Usai telah beralih. Hanya satu angka. Tak ada kata yang bisa menjelaskan, hanya angka sudah menunjukkan 21 tahun. Perjalanan yang cukup panjang. Bukan berarti tak ada makna tersirat. Meniti langkah dari titik yang sekedar tahu kata 'ibu' dan 'ayah' hingga ribuan kosakata sudah memenuhi benak.
Umur dari tahun ke tahun memang akan
terus berlari. Menjauh. Bertambah bilangan
angka. Sedang di saat yang sama, usia berlari mendekat. Mengurangi jatah hidup di dunia. Maka saat seseorang berada di tanggal kelahirannya, ia seperti berada di rest area. Sebuah
kesempatan memuhasabah amalnya. Memeriksa kendaraan jiwanya. Bagaimana
keadaannya. Olinya. Remnya. Bensinnya. Bannya. Dan jarak tempuh yang
sudah dicapainya. Sejauh mana titik tolak sudah dilewati. Sedekat apa
kota tujuan akan dimasuki. Meski nun jauh di ujung sana, masih banyak hal misterius bakal mendatangi.
Setahun ini telah berlalu begitu saja, cepat. Banyak memori yang tak bisa
terlupa. Tertawa, menangis, berjuang, bertahan, dan jatuh. Ada keluarga,
sahabat, kakak, teman, dan orang-orang di sekeliling. Ya, ada
mereka semua dengan seulas senyum.
Ya Allah, akankah aku akan bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun
depan? akankah aku masih diberi kesempatan? Ya allah, ampuni segala
khilaf ini.Ya allah, jika Engkau ijinkan bertemu di tahun depan, jadikanlah hamba yang lebih baik ibadahnya, lebih bermanfaat, dan lebih bersyukur atas segala nikmat. :)
***
Tanggal 27 Juni, menjelang umur ini bertambah esoknya, aku ingin bercerita banyak pada ibu. Bercerita banyak hal yang selama ini kelu dari lidahku. Aku ingin bercerita semua. Tapi, masih tertunda. Hehe.
Malam sebelum 21 tahun, aku menangis. Menangisi banyak hal yang setia berputar-putar di benakku. Sudahlah, itu bukan hal yang perlu ditangisi. Bukannya, aku berjanji untuk selalu tersenyum dan tegar? Meski hari itu mataku benar-benar berat. But, iam very happy.
Sebuah surprise kecil, kudapat dari teman-teman ITS Online. Terima kasih telah membuat hari itu berkesan. Terima kasih untuk kado tak ternilai, tawa kalian. Terima kasih untuk segala doa terucap dari semua. Meski selalu saja aku dibilang alay, tapi, kalian lebih alay lho hari itu (mengajarkan aku 10 gaya alay, ingin upload foto alay-nya tapi takut menghancurkan image saya haha).
4 Juli 2012
Satu lagi, terima kasih banyak untuknya :-)
Sebuah surprise kecil, kudapat dari teman-teman ITS Online. Terima kasih telah membuat hari itu berkesan. Terima kasih untuk kado tak ternilai, tawa kalian. Terima kasih untuk segala doa terucap dari semua. Meski selalu saja aku dibilang alay, tapi, kalian lebih alay lho hari itu (mengajarkan aku 10 gaya alay, ingin upload foto alay-nya tapi takut menghancurkan image saya haha).
4 Juli 2012
Satu lagi, terima kasih banyak untuknya :-)
Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design
5 komentar:
saya suka kalimat terakhir
kalimat yang mana yo ran? haha
mengajarkan aku 10 gaya alay, ingin upload foto alay-nya tapi takut menghancurkan image saya yang sudah hancur berkeping2, hahaha
wowowowow, image-ku masih baik ya mas. Polos,pendiam, religius, dan kharismatik hohoho
what a day!
Posting Komentar