smile

share for smile

Sudah Berubah Euy!!!


Kalian tahu, perubahan itu telah menghampiri kita, kawan. Sedikit demi sedikit menuju berbagai hal baik di depan sana. Aku sadar kita masih seperti dulu tapi telah berbeda. Masih ingatkah kalian akan celotehan kita di dunia mahasiswa baru? Jangan lupa ya, karena aku masih ingat betul :-)

Kita bertemu tanpa sengaja. Perkenalan itu pun kita lakoni dengan tiba-tiba. Karena kedekatan letak kos, bukan? hehe iya sepertinya. Makan bersama, belajar bersama, bahkan berangkat kuliah pun jalan kaki bersama. So suit ya persahabatan kita. Iya, aku (eka), kamu (dwi), kamu (wildan), dan dia (herlina).

Aku yang selalu kalian bilang paling cerewet, paling suka mengingatkan, paling semangat, paling ceria, dan paling suka mondar-mandir ada dimana-mana. Memangnya aku kurang kerjaan, mondar mandir segala haha. Dan satu lagi, kalian pernah bilang responku terkadang telat. Masih ingat kejadian kita belajar Kimia Dasar bersama di halaman kos Her? Nah, ingat tidak kita ditemani beberapa mangga manis? Jariku yang teriris, meneteskan darah. Tapi, si empunya malah cuma menatap tanpa ekspresi. Padahal, kalian sudah berteriak heboh. Hehe

Dwi, si ratu filsafat. Ngomong sama Dwi mah beraaaaaat banget (lebay). Wildan sering menggerutu tak paham maksudnya. Untungnya, meski responku telat, aku bisa nyambung bahasa tingginya si Dwi hehe. Dulu, kamu paling suka ketiduran (sepetinya masih sampai sekarang). Janjian, ditunggu, kamu tak kunjung datang. Eh, ternyata ketiduran. Kalau kamu lagi kesal, aku cuma bisa diam, tak berani nyenggol barang sedikitpun, takut digigit hehe. 
Wildan, laki-laki paling rajin yang pernah kutemui. Dulu, kamu seringkali terlihat seperti anak kecil. Polos, lugu, apa adanya. Ingat saat kamu terdiam seribu bahasa selama berbulan-bulan? kami kehilangan kamu kawan. Alhamdulillah, hal itu tak berlarut-larut. Soal akademik, kamu memang rajanya. Sampe julukan "Laki-laki perpus" kamu dapat dari teman Vildev, saking seringnya kamu ke perpustakaan pusat dan pinjam aneka buku tebal. Ampun deh!. Ups, bukan sering lagi ya, setiap hari deh kayaknya.

Herlina, mak kita bertiga. Kenapa aku bilang gitu?cerewetmu masih ngalahin aku Her. Rajin pula. Hehe

Banyak hal lucu yang sudah kita alami bersama kawan. Persahabatan ini membuatku yakin ada di jurusan ini. Melangkah menuju sukses bersama kalian yang sudah kuanggap keluargaku sendiri. Ketika aku susah, kalian benar-benar peduli. Meski sekarang kita beda, dengan kesibukan masing-masing, kalian tetap sama. :-)

Dan yah, dulu dan sekarang sudah tak sama. Aku punya kesibukan sendiri, Dwi, Wil, begitu pun Her. Rasanya rindu kumpul bersama, ngejus bersama, makan bersama.

Miss u, my best friends!!!




Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

Hanya Ingin Mendengar

Aku bukan pendengar yang baik, bukan pula penyemangat yang dalam sekejap membuat orang tersenyum melupakan kesedihannya. Ya, aku tahu aku bukanlah sosok yang seperti itu. "Sory teller yang baik", yah mungkin benar katamu. Seperti itulah aku.

Tapi, setidaknya aku ingin mendengar meski hanya sekali. Jujur, aku ingin mendengar bukan sekali, dua kali, tapi berkali-kali. Tak peduli aku lelah, tak peduli aku tak mau mendengar itu, tak peduli itu hanya sekedar pengulangan. Aku ingin mendengar, titik!

Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

Aku Terpesona


Aku terpesona pada setiap cahaya kebaikan yang ia pancarkan
Bukan sekali dua kali, tapi berkali-kali hingga aku sendiri tak mampu sekedar menghitungnya
Aku terpesona (lagi) pada setiap untaian kata yang ia ajarkan
Tegar, bangkit, melupakan, dan jutaan kata lainnya
Ya, aku terpesona.

--***--
Curhat hehe :-)

Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

Oh Kereta Pasundan

Akhirnya, setelah tepar sepulang dari Jogja, saya bisa juga berbagi kisah traveling di kota tersebut. Hehe. Maklum saja, lima hari sebelumnya plus perjalanan ke Jogja cukup membuat badan panas dingin berhari-hari. Disana, ada banyak cerita. Mulai dari ke-GJ-an, kekoplakan, sampe ke-oneng-an. haha

Sebelum berangkat ke Jogja, malam harinya saya diamanahi menjadi ibu negara untuk perjalanan dua hari ke depan. Yup, sebagai bendahara. Sekitar Rp 1,2 juta sudah ditangan. Membayangkan uang segitu bakal habis dalam dua hari rek, bahkan masih kurang. Jadi inget dari SD sampe kuliah, saya tak pernah absen dengan jabatan bendahara. ckckckc lama-lama mata saya bisa ijo beneran nih hehe

Oke, back to Jogja. Kami berangkat menuju Stasiun Gubeng pukul 05.30. Rombongan yang sudah sampai duluan tak kurang 7 orang. Ada saya, fz (ima), fi (lutfia), ran (rani), lhp (lutfi), mb el, dan lis (ica). Keberadaan nir (nanda), mbah hoe (mas huda), dan pak menteri niv (mas hanif) tidak diketahui sampai kereta bakal melaju. Super sekali, mereka datang tepat satu detik sebelum kereta berangkat haha. Coba mereka ketinggalan, pasti lucu.

Saya, fz, lhp, dan ran masuk ke gerbong terlebih dahulu. Karena karcis kereta memang menunjukkan empat orang penumpang. Tiga yang lain masih H2C (harap-harap cemas) menunggu kedatangan tiga orang pula. Ohya, ada satu anggota rombongan yang bakal menyusul nanti malam, si Muiz smash. Maklum, ada presentasi yang hasrus dilakoni. Hmm kasihan banget sih haha

Jujur, ini baru pertama kalinya saya naik kereta api ke Jogja. Tiga teman lain pun sama sepertinya. Ini terlihat saat kita memutuskan bakal duduk di gerbong mana. Koplak rek, masa baca keterangan di karcis kereta aja kita bingung. Alhasil, ada seorang mas-mas lewat,kita cegat dan kita tanya. "Kalian gerbong 4," katanya sambil lalu. Tanpa rasa pusing, kita menerima saja perkataannya. 

Sudah menemukan posisi nyaman, kita asyik ngobrol ngalor-ngidul. Kalau Raditya Dika, Asep, Panji biasa stand up comedy selama 20 menit, kita mah juaranya. Sit up comedy bisa kita lakoni selama delapan jam. Gilak betul. Sepertinya, orang disekitar pada terganggu. Tapi, ada yang tersenyum-senyum juga. Entah dia merasa kita benar-benar koplak atau apalah, kita tak tahu. Yang jelas, tidur pun, dia masih ikut tertawa. Aneh si mas-mas ini haha
tetap eksis meski salah gerbong hehe

Selama delapan jam itu, ada skandal jepit yang terjadi lho. Kayak judul FTV "Cinta Bersemi Lewat Selembar Tisu" haha. Ceritanya, mas niv selesai sarapan, air yang dipake buat cuci tangan itu tumpah. So, dia butuh tisu kan. Teori yang menyatakan perempuan biasanya membawa tisu tidak berlaku bagi kita bertiga. Hehe. Tiba-tiba mbak tak dikenal yang duduk disebelah mas Hoe menawarkan tisu. Muncullah FTV itu haha
mas Hoe dan mbak pemberi tisu :-) (alamak kasihan sekali wajah Hoe)

Ke-GJ-an ini mau tak mau harus berakhir ketika kita terbukti salah gerbong. Semestinya kita di gerbong dua bersama tim yang lain. Haha dasar ada-ada saja.


Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

Si Pencuri Hati

Wajahnya lucu
Penuh ekspresi
Mimiknya pun mudah berubah
Kadang terkesan lembut, namun tak jarang pula dia terlihat garang

Satu hal yang kuingat dari dirinya adalah kepolosannya
Aku suka dengar celotehnya, selalu menghibur, menyemangati, dan membuatku bangkit
Ya, memang seperti itulah dia
Datang, berkata, tersenyum sepintas, lantas pergi
Selalu begitu

Selalu malu pada sosok yang baru dikenal
Satu detik berlalu, rasa malu itu sudah buangan
Kembali, ia tersenyum

Ah, aku memang suka dia
Si pencuri hati, my little sister :-)

-----***-----
Kemarin, saat saya tiba-tiba termenung, dia datang. Melingkarkan tangan mungilnya sembari merebahkan kepala di bahu saya. "Mbak, aku lho ndak suka yang di TV. Aku sukanya keluarga," ucapnya dengan senyuman (lagi-lagi)

"Memang keluarga Fira (nama adekku,red) siapa?" tanyaku sambil menengok ke arahnya.
"Ada ibu, ayah, nenek, kakek, mas, budhe, pakdhe, sama mbakku. Aku sayang mbak,"  jawabnya sambil memainkan boneka lumba-lumba mungil. (wah, adek saya benar-benar mengikuti jejak mbaknya, suka boneka lumba-lumba hehe).
 
Jujur saya terharu. Tak hanya sekali, dua kali bahkan berkali-kali dy selalu berkata hal polos tapi mampu membuat saya tersenyum. Luv u my little sister :-)






Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

Esteemje

Gambarnya miring, tak apa yang penting rasanya yummy :)

Pernah menikmati esteemje? esteemje not STMJ, ah whatever lah, keduanya sama hehe. Tak hanya sekali, bahkan berkali-kali saya mendengar orang-orang menyebut minuman satu ini. "Campuran susu, telur, madu, jahe, enak banget lho," kata teman saya beberapa tahun silam yang tak kunjung kupercaya. Why? entahlah, rasanya minuman itu pasti aneh.

Tapi, Jumat lalu, salah satu senior ITS Online menikamti minuman satu itu. Sisa sebungkus, dittawarkannya pada kami. Detik pertama, bungkusnya kulirik. Cukup menggoda memang. Enakkah? semua sepakat bahwa saya benar-benar jadul. Minuman seenak dan seberkhasiat itu masa belum pernah kunikmati barang sekalipun.

Okelah, mungkin saya sejadul itu. Tapi setidaknya, untuk pertama kalinya, saya mau mencobanya. Langsung saja sebungkus itu kuseduh dengan air hangan. "Tambahin gula biar manis," kata mas Huda waktu itu. Lha nih orang lidahnya lagi sedikit error ya, minuman udah manis masa mau ditambah gula, pikirku hehe (ampun bang!!!)

Wow, superdelisioso!!! Asli, enak tenan euy minuman satu ini. Saya benar-benar ketagihan. Sepertinya saya harus berbekal sekantong esteemje untuk mengisi hari-hari di Surabaya hehe.

Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

Terkadang

Terasa atau tanpa sadar diri
Rasa itu kadang datang menghampiri
Di saat semua terasa terbang tinggi
Di saat mimpi berubah sunyi

Aku pun demikian adanya
Tak bisa mengungkap sebatas kata
Tak bisa tersenyum untuk semua duka
Tak bisa memilih jalan bermakna

Terkadang goyah hanyutkan emosi
Hati meradang mencari celah
Kemana aku akan berdiri
Jika bumi berasa goyah

Kutatap awan berjalan pelan
Walau sepi pastikan tujuan
Terbawa angin melukis langit
Sejukan bumi berikan hujan

Terkadang sepi aku sendiri
Hanya alam berikan fenomena
Hanya Tuhan dengan petunjuk-Nya
Aku tengadah ungkapkan taubat

Aku tengadah gulirkan air mata
Aku tengadah teringat masa bersama
Aku tengadah kelu berucap
Aku tersujud lupakan segala

Kepada Tuhan aku meminta 

Disadur dari http://mkundarto.wordpress.com/puisi/
Ketika hujan tengah mengguyur bumi ITS, Perpustakaan lantai 6

Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

Inikah Rasanya untuk Kedua Kalinya


Oh inikah rasanya...
Eits, bukan rasa yang macem-macem ya. Inilah rasanya disenggol motor untuk kedua kalinya. Adakah dari kalian yang sudah perna merasakannya? Kalau belum, bersyukurlah dan berdoalah semoga tidak pernah merasakan. Bagi yang sudah, kalian pasti tau apa yang saya rasakan hehe

Kejadian pertama menimpa saya saat akhir kelas 3 SMA. Waktu itu, kita baru saja kelar dengan sederetan ujian. Yah, tepat liburan menjelang masuk dunia kampus. Entah hari apa kala itu, yang jelas saya dan mbak saya berboncengan ke Lamongan kota. Sepertinya firasat seorang ibu memang kuat, saya dilarang berangkat. Tidak seperti biasanya. Soalnya, ibu jarang melarang apalagi saya pergi bersama mbak.

Kecelakaan itu terjadi tepat di depan PLN Lamongan. Saat itu, ada seorang bapak memotong jalan, tanpa menyalakan tanda pula. Alhasil, mengerem mendadak, membuat kita menabrak motor itu. Saya pun terlempar begitu saja. Mata saya langsung terpejam, mengingat Allah.

Beberapa detik kemudian, mata saya terbuka. Terlihat langit membentang di atas sana. Terdengar pula suara mbak saya yang tengah bersitegang dengan bapak itu. Tiba-tiba yang terlintas dalam benak saya adalah kecelakaan yang menimpa adik kelas saya beberapa hari lalu yang merenggut nyawanya. Saya jadi berpikir, jangan-jangan tubuh saya sudah berdarah-darah (lebay), langsung dah saya menjerit. Hehe maap menganggu orang-orang sekitar.

Nyatanya, saya memang lecet parah ditangan dan kaki, susah dipake jalan. Sempat dipijet ke Sangkal Putung juga (kalau tidak salah namanya). Kalau inget dipijet ini, saya ingin tertawa. Pasalnya, si mbah tukang pijet tak ada di rumahnya ketika saya sudah kesakitan sedemikian rupanya. Tahukan kalian beliau sedang dimana? coba tebak!!! Si mbah lagi asyik ikut lomba mancing. Akhirnya, saya dipijet disamping kolam pemancingan hehe

Kejadian kedua baru saja saya alami menjelang tahun baru (31/12). Saya baru saja dari Lamongan kota. Lagi asyik berdiri di pinggir jalan menunggu jalan raya sepi untuk menyeberang, saya ditabrak motor dari belakang. Just five seconds!!! Kejadiannya begitu cepat, saya sampe tak ingat jelas. Yang jelas, tiba-tiba sepatu saya sudah mencelat sejauh 5 meter, barang-barang di tangan kanan pula. Yang masih tergenggam adalah novel kang Abik hoho

Tak ada lecet sama sekali. Alhamdulillah. Tapi, kaki saya susah digerakkan. Akhirnya dibawa ke tukang pijet lagi dah. Setelah si kaki mendingan, badan saya malah demam, tangan ikut sakit. Alhasil, saya kembali menemui tukang pijet (ternyata mbah ini sodara jauh dari nenek saya, baru tahu hehe).

Gara-gara kejadian ini, orang rumah semakin "mengikat". Yah, semoga rencana saya untuk masa depan tetap bisa terlaksana, amin. Semangat Eka!!!

Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design