smile

share for smile

Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

--------
Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan ibu dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa. Memberikan makan, tempat berteduh, sekolah, dan janji masa depan yang lebih baik.

Dia sungguh bagai malaikat bagi keluarga kami. Memberikan kasih-sayang, perhatian, dan teladan tanpa mengharap budi sekalipun. Dan lihatlah, aku membalas itu semua dengan membiarkan mekar perasaan itu. Tapi apa yang bisa kulakukan? Perasaan itu datang begitu saja..

Ibu benar, tak layak aku mencintai malaikat keluarga kami. Tak pantas. Maafkan aku ibu, perasaan kagum, terpesona, atau entahlah itu muncul tak tertahankan bahkan sejak rambutku masih dikepang dua….

Dan sekarang, ketika aku tahu dia boleh jadi tidak pernah menganggapku lebih dari seorang adik yang tidak tahu diri, maka biarlah…. Biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun… daun yang tidak pernah membenci angin meski harus terenggutkan dari tangkai pohonnya…
--------- 
Kebaikan itu seperti pesawat tebang. Jendela-jendela bergetar, layar TV bergoyang, telepon genggam terinduksi saat pesawat itu lewat. Kebaikan merambat tanpa mengenal batas. Bagai garputala yang beresonansi, kebaikan menyebar dengan cepat
-------
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahanan yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, dan pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yg sedih dan menyakitkan~Tere Liye
-------- 
^^ as i feel, that's kindness

Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

Two Thumbs!!!

Have you ever felt so sad? 
Have your tears fall for two hours? 
yes, I've
I cried, not because sadness or disappointment
but because a fantastic movie
"Hafalan Sholat Delisa"
two thumbs dah!!!
This movie really teaches about the sincerity, gratitude, and a family of my dreams
hehe

Don't forget to watch this movie!!!


Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

Aduh Oneng!!!


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), oneng berarti tiga hal. Pertama, oneng adalah istri si bajuri yang dulu tenar di sinetron Bajaj Bajuri. Nah, oneng ini oonya bukan main. Diajak ngomong apa, nyambungnya kemana. Pengertian kedua adalah oon. Ini sesuai dengan kamus Jawa Barat (emang ada?haha). Sedagkan, arti terakhir dari si oneng adalah sedih, gelisah, dan susah.

Sedangkan polos juga memiliki tiga makna menurut si mbah KBBI. Yakni, sangat sederhana (sikap, tingkah laku), apa adanya, dan jujur baik hati maupun pikiran. Nah, kepolosan berarti kesederhanaan dan kejujuran.

Jika melihat dari dua pemahaman terebut, bagaimana mungkin polos=oneng? iya kan...

Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

Gara-gara Rambutan


Bulan Desember sepertinya memang musimnya si buah rambutan. Sepanjang jalan saya pulang ke Lamongan, buah yang didominasi warna merah dan kuning ini benar-benar diobral murah. Bayangkan saja, kita bisa menikmati buah manis ini hanya dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 1.500 per kilogramnya. Murah banget kan?

Nah, Selasa lalu di depan kos saya, juga muncul pedagang rambutan. Dengan gaya atraktif, ia mampu menarik perhatian banyak orang yang tengah berlalu-lalang. Tak semurah harga sebelumnya memang. Tapi, Rp 3.000 per kilogramnya tetap dinilai logis untuk buah yang terlihat menggoda itu.

Saya jadi ikut tertarik membeli. Pingin beli semuanya deh, lalu buat kolam rambutan hehe. Yah niat gila itu saya batalkan. Saya hanya beli dua kilo saja tapi sudah berat dibawa ke kampus.  Gara-gara buah ini saya dikerjai tiga oraang. Ya, mereka adalah mas Iman, mbak Nita, dan pak Edi.

Ceritanya begini, saya mau ke kantor ITS Online. Karena kunci saya hikang, saya putuskan meminjam mas Iman. Biar tak bolak-balik. Awalnya, saya tak berani masuk Gedung Rektorat. Maklum neng, saya pakai sandal merah kesayangan. Bisa-bisa dicincang SKK nih hehe (ups maaf pak). Ada gunanya juga saya kenal orang rektorat. Saya diizinkan ngibrit ke lantai 3. Sebuah tas plastik hitam berisi rambutan, saya letakkan begitu saja di depan meja mbak Nita. Karena tak butuh waktu lama buat ke lantai 3, saya tak menitipkan tas itu.

Saat saya kembali, permasalahan muncul. Tas saya lenyap tak berbekas. Tak mungkin ada mbak kunti di siang bolong yang mengembat tas berisi rambutan. Cuma ada dua tersangka, mbak Nita dan Pak Edi yang sepanjang waktu ngendon di mejanya. Takut juga sih menutu orang tua-tua hehe. Tapi, siapa kagi coba?

Langsung saya todong pertanyaan. Kedua tersangka ini masih saja berputar-putar. Kepala saya jadi ikut-ikutan pening. Ditambah lagi, mas iMan tertawa puas. Wuih, tiga tersangka. Eh, datang pak SKK no name. "Nangis dulu mbak, nanti dikasih tau," ujarnya singkat. What? saya disuruh nangis? malese....

Lebih lucu lagi, pak SKK itu menawarkan solusi. "Mbak bilang saja ke SKK yang di BAAK. Lapor kalau kehilangan tas plastik warna hitam berisi rambutan," haha saya jadi pingin ketawa ngakak. Setelah setengah jam mereka puas mengerjai saya, tas itu ditemukan. Memang mayag empat tersangka itu hehe.

Laain kali saya bawa rambutan beserta truk penjualnya deh biar tak bisa diumpetin ^^

Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

Lovely Day


Yesterday is nice day. Jika teman-teman lain sudah pulang kampung ke daerah masing-masing, saya masih menjalani aktivitas di Surabaya. Ada agenda refreshing ke Delta Fishing, Sidoarjo, bersama adek-adek Dolly. Bersama pengajar akhwat lain, kami berangkat ke Dolly pukul 07.15. Sebenarnya kami sudah siap sebelum itu. Namun, ada mis masalah helm. Hehe. Pengajar angkatan 2011 mengira Dolly dekat dan bisa ditempuh tanpa helm. (Bayangkan Dolly letaknya dekat dari kampus, ngeri!!!)

Sesampai di Dolly, adik-adik yang berjumlah sekitar 14 orang langsung berlarian menghampiri. Mereka sudah siap dengan ransel masing-masing. Kelihatan berat. Jangan-jangan ada yang mau mengalihkan lemari pakaiannya ke Sidoarjo. Sepasang baju, bekal makan siang, jajan ringan, dan minum berbotol-botol sudah tertata rapi dalam tas masing-masing.

Perjalanan ini seru. Kami menggunakan mobil jemputan masyarakat. Hehe. Mungkin jika disebut angkot, kalian baru paham tentang si mobil jemputan masyarakat. Angkot itu sebesar angkot lainnya (bukannya setiap angkot, ukurannya serupa yak?). Warna hijau tua mendominasi. Ada dua buah angkot. Mereka tenar dipanggil angkot satu dan angkot dua.

Sontak anak-anak berlarian ke arah angkot tersebut. Dan lagi-lagi tetap berisik. "Ayo kak Eka, kak Wiwin di angkot dua saja,". Wah, mulai deh. Saya, mbak Wiwin, Rizka pun masuk ke angkot dua. Perjalanan cukup jauh memakan waktu satu jam. Kami bercerita banyak hal. Lagi-lagi saya menemukan spesies dari Lamongan hehe. Reni dan Yanti juga produk Lamongan rek. Perjalanan ini juga diwarnai dengan nyasar lho haha.

Sesampai disana, semua ribut. Ada yang berteriak ingin renang. Ada yang menarik lengan ingin naik flying fox. Sedang yang lain, ribut soal sepeda air, perahu dayung, dan aneka permainan lain. Butuh tenaga ekstra disini untuk suara, mondar-mandir dll.

Usai menyeberang, mereka asyik main. Kami pengajar menunggu dengan sabar. Baru sebentar, minnta diantar menyeberang lagi minta naik yang lain. Tiba-tiba ada yang nyeletuk "Aduh kak, tiket saya kemana ya? tas saya kemana?" aduh sudah amnesia nih adek-adek hehe. Saya suka melihat kepolosan anak-anak kecil (meski terkadang saya juga sering dibilang polos hoho)

Renang menjadi hal yang paling ditunggu. Semua pada ngibrit menuju kolam renang. Okelah, sambil menunggu, gantian dengan pengajar lain, saya dan mbak Fitri mencoba permainan perahu dayung hoho. Gilak, mendayung itu susah dan lucu. Butuh dayungan seirama, kedalaman serupa, dan semangat sebesar para pedayung Indonesia yang berlomba di ajang internasional.

Kami sudah merassa mendayung dengan baik, eh tuh perahu malah muter. Sontal kami tertawa dan berhenti di tengah-tengah. Minum air putih, menikmati pemandangan, baru lah berusaha lagi kembali ke tempat asal. Menarik. 

Oke, kembali ke adik-adik yang lagi berenang. Ramai betul. SI zahra tetep saja narsis. Dia minta difoto dan di video, plis deh. Usai dengan kegiatan itu, kami duduk-duduk santai dan dilanjut sholat. Hmm. ada dua orang yang susah sekali diajak sholat. Robuan rayuan gombal sudah saya keluarkan, tapi masih saja tak mempan. Sampai mbak Wiwin turun tangan pun, tetep saja tak bisa. Perlu beljar terapi buat anak nih.

Hiya, baru ingat. Habis sholat, anak-anak keranjingan memancing. Saking semangatnya, Febri, salah satu adek Dolly, kecebur kolam. Aduh, kalah besar sama tuh ikan hasil tangkepannya ya. Kirain ikannya yang kecemplung lagi. Kan sayang, musti bayar Rp 50 ribu haha. Tapi, Febri lebih kasihan lagi, tak ada baju ganti. Entah akhirnya dapat baju darimana dia. Yang penting, dia sudah terselamatkan hehe

Oke, berakhir sudah hari yang menyenangkan ini. Sekarang waktunya saya bersiap pulang ke Lamongan tercinta. See u again, adek-adek!!!

Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

Alay Detected

Makin hari makin menjamur saja orang-orang yang terdeteksi ke-ALAY-annya. Nah, saya acapkali melihat jenis alay akut di jejaring sosial bernama facebook (FB). Nama pengguna FB ini selalu saja aneh-aneh. Bayangin saja, ada yang memiliki nama "Dimas Masih Gendut Saja". Lha, kalau dia kurus, jangan-jangan namanya berganti "Dimas Masih Kurus Saja". Nah, kalau dia tak gendut dan tak kurus, malah jadi "Dimas Tak Kurus Tak Gendut Saja". Haha

Ada lagi yang lucu. Seorang yang baru saya sadar kalau dia termasuk friend saya, punya nama "Ojan Headline". Kenapa bukan Ojan Deadline, Ojan Lead, Ojan 5w+1h? haha. Dan kenapa juga dia masuk daftar list teman saya padahal saya tak kenal (atau saya sudah amnesia kalau dia adalah teman SMA mungkin?).

Jadi teringat, nama FB saya dulu juga masuk kategori alay. Yah, seperti kata RD bahwa alay adalah proses menuju kedewasaan haha. Nama saya dulu adalah Ecca Shinichi. Menurut saha, nama ini membawa berkah sekali. Percaya atau tidak, di lingkungan KM ITS, saya cukup dikenal dengan branding tersebut. Baru jalan saja, ada yang nyapa,"wah, Ecca Shinichi ya?" wowowowow

Sudahlah, itu masa lalu. Saya sudah beralih ke nama sebenarnya. Sepertinya, saya harus kembali mengecheck nama teman Fb saya. Jika ada yang alay, harus segera dibersihkan dari peredaran. Hehe. Soalnya mereka yang punya nama alay, update statusnya selalu alay. Singkat tulisannya tapi dipenuhi aneka tanda, jenis huruf, dan ukuran huruf. Hadeh..

Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

Finally

Yes, finally saya bisa membeli sebuah buku. Sebuah buku kocak berjudul Manusia Setengah Salmon karya si RD. Usai dengan aktivitas bersama adik-adik Dolly yang menyenangkan, saya langsung ngibrit ke Gramedia. Aneka buku disana benar-benar membuat saya ngiler. Kalau boleh berharap, saya jadi ingin punya perpustakaan seperti itu hehe. Kapan semua buku disitu jadi milik saya? (harap-harap cemas hoho)

Baru melangkah masuk ke dalam Gramedia, saya langsung mendapatkan buku si RD. Tapi, sayang, saya tak dapat buku Sallim A Fillah "Dalam Dekapan Ukhuwah". Dari lantai satu hingga lantai dua, dari pojok kanan sampai kiri, sudah saya geledah. Hasilnya nihil. Ternyata sang penjaga pun bilang, buku itu memang tak ada.

Tak apa, hari pulang dengan satu buku. Nanti saya akan berburu ke Togamas atau toko buku lainnya. Semoga dapat :-)


Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

Thermo oh Thermo

Bingung harus berekspresi bagaimana. Antara kesal, sedih, gregetan, dan lucu. Sedikit lebay memang. Hehe. Hari ini ada kejadian seperti itu. Pukul 13.00 tepat, saya Lutfia, dan Azizah menunggu kedatangan sang guru besar alias dosen mata kuliah Thermodinamika. 15 menit, 20 menit, 30 menit, satu jam, sampai setahun  dan akhirnya kita sudah lulus kuliah (hadeh ngawur). 15 menit kita menunggu. Belum ada tanda-tanda kedatangan. 

"Bapaknya keluar dek," kata salah satu mahasiswa lab Thermodinamika. Nah ini yang selalu membuat saya tertawa. Kata "bapaknya". Emang bapaknya siapa coba? hoho. 

Kami menunggu lagi. Teman-teman turut berdatangan. Mulai dari Shabrina, Aris (pak ketum), F4 geje (Aldino, Adit, Erik, dan Febi), sampai Aan si tukang asal nyeplos. Sambil makan kue, ditemani hujan deras, kami masih menunggu. Jam sudah menunjukkan pukul 14.30, kami masih saja ngendon seperti pengangguran kurang acara. (Bukannya pengangguran memang kurang acara? hehe)

Jreng jreng...akhirnya, beliau datang pukul 15.15. Saya, Aaan, dan Aris masuk bersamaan. Tak ada deg-degan padahal kita masih belum menguasai benar tuh konsep. PD saja, itu prinsipnya. Wah, alhamdulillah dapat pertanyaan cukup bisa dijawab. Aduh, bisa-bisanya kami tak ada yang bawa soal. Akibatnya, kami disuruh keluar cari soal dulu. 

Dapat soal, kita masuk kembali. Disuruh menghitung koefisien fugasitas diluar ruangan dan penunggu yang lain diminta masuk. Oke, serius kami bertiga mengerjakan. Ye, ketemu. Saat mau masuk ruangan kembali, sang guru keluar ruangan. Ekspresi kita langsung kaget. Lho?

"Saya mau keluar dulu ya. Sebentar kok," ujarnya sambil tersenyum.

Ya, sebentar. Kami tunggu dengan sabar. Jam kembali menunjukkan pukul 15. 50, beliau belum juga terlihat. Waduh, pukul 16.00, saya dan Aan harus tes dosen praktikum OTK. Kami putuskan sholat terlebih dahulu. Dan lagi-lagi, "Bapaknya" belum datang. Alhasil, kami berangkat beradu dengan OTK terlebih dahulu.


Usai dengan OTK, kami kembali ke lab. Disana, terlihat beberapa kelompok mengantri. Ketika seorang senior hendak masuk, dengan entengnya si dosen bilang,"Wah, saya mau pulang. Dilanjut minggu depan saja ya"


Speechless. Masih gigih berusaha. Saya mencoba melobi biar kita tetep dapat jatah hari ini. Beliau malah tertawa.
"Minggu depan saja"
"Kan minggu tenang pak," jawab si Aan
"Itu kan kalian. Saya masih di kampus kok"
"Senin saja ya pak," serobotku
"Wah, kan Senin hari cuti bersama. Selasa atau Rabu saja ya,"
"Wah, mau pulkam pak," jawab Aan lagi
"Memangnya rumahmu mana?"
"Jombang pak,"
"Halah, Jombang saja lho. Yang penting kamu pulkam bukan buat nikah. Jadi masih bisa balik," hahahaha saya jadi ikut ketawa

Rencana libiran di rumah selama seminggu pun harus berubah. Minggu sore saya pulang, Rabu kembali ke kampus untuk tes dosen terus pulang lagi sorenya. Hehe. Tak apalah semangat Eka!!!


Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

Ngidam


 



Wah, tiba-tiba saya jadi ngidam ini. Bukan buah masam-masam seperti ibu hamil haha. Saya pingin punya buku. Selama ini, saya tak pernah sekalipun menggunakan uang untuk membeli buku fiksi, kecuali buku kuliah tentunya. Alasannya simple, hemat rek!!!

Biasanya saya berfikir, buku itu bisa dipinjam. Mau cari di tempat peminjaman atau di teman, toh akhirnya nanti saya pasti baca buku itu. Sama halnya ketika saya diajak nonton film. Wah, sayang sekali, uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan lain. Sebab, pasti nanti saya juga bakal nonton tuh film hehe

Tapi kali ini lain, saya tertarik buku terbaru Raditya Dika yang berjudul Manusia Setengah Salmon. Entah kenapa rasa penasaran saya besar sekali. Tak mau menunggu pinjam teman atau lainnya. Pokoknya besok saya harus ngibrit ke Gramedia. Titik. Hehe

Mungkin ini efek dari nonton stand up Radit sambil ngakak. Sebelumnya, saya juga sudah mengikuti bukunya dari jilid 1 si Kambing Jantan sampe jilid terakhir Marmut Merah Jambu.

Tak sabar ingin baca ^^


Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

No Comment


Cuma dua kata. Iya, cuma dua kata rek tapi kalau dibaca menyebalkan. Haha. Saya paling benci balasan sms hanya:
G
Y
g.
gak
ya
no comment

Wah, entah kenapa kalau dapat balasan sms seperti itu, jadi gregetan juga. Haha. Oke, saya ikut cara berasumsi Raditnya Dika deh. 

Mungkin si pengirim sms lagi sariawan, Bete, bad mood, males atau  apa ya? (mencoba berpikir keras)
haha ya sudahlah...
Tapi, ternyata saya juga ikut-ikutan bisa balas sms gitu. Kalau ngantuk, saya terbiasa seperti itu. Hehe

Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

Oh Dolly


Tiba-tiba saja ingin menuliskan percakapan saya ketika nyasar di suatu tempat saat akan mengajar adik-adik di taman baca Dolly.
Keterangan A=saya, B=bapak penjual es krim
A: "Assalammualaikum, permisi pak"
B: " Wa'alaikumsalam. iya mbak ada apa"
A:"Saya mau tanya pak, kalau mau ke Putat Jaya, lewat mana ya"
B: "...." speechless antara percaya dan tidak, sambil jalan mundur ke belakang. Saya kan jadi bingung.
A: "Pak?"
B:"itu daerah lokalisasi mbak" (sambil minum aqua)
A:" iya pak saya tahu, kami mau ke Dolly" (sepertinya saya salah ngomong)
B:(menyemburkan minumnya)" Hah? mbak mau ngapain?"
A: "Mau mengajar adik-adik disana pak"
B: "Ah bohong, disana lho tak ada sekolah mbak"
A:"Hah?"
B:"Tapi kalau mbak serius ingin kesana, sini saya gambarkan petanya"


Hahahahaha, saya dan Yeni langsung tertawa terbahak-bahak. Bapak ini ada-ada saja. Lucu. Okelah, jangan nyasar untuk kedua kalinya ya Eka!!!
Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

Dipingit!!!


Wah lama sekali saya tak bercerita di blog kesayangan. Maklum saja, saya baru dipingit ini. hehe. Eits, jangan salah. Jangan dikira saya lagi dipingit karena mau menikah ya (Itu masih lama lah hehe, saya kan masih kecil, polos lagi). Sayadipingit dengan alasan yang tak enak didengar sama sekali. SAKIT alias harus opname alias saya harus ngendon selama kurang lebih empat hari di rumah sakit Haji.

Rasanya aneh. Ini pengalaman pertama saya diopname. Jadi begini ceritanya, saya sedang sakit perut (yah, lagi-lagi sampai bosan saya) sejak hari Senin. Malamnya, saya asyik saja makan jagung yang dijual di depan Indomaret. Saya pikir, ini tak apa. Toh, sebelumnya dokter tak menyarankan apapun terkait jagung. Ya, saya fine-fine saja memakannya. Satu potong (potong?) jagung habis sudah. Ada yang aneh, perut saya tiba-tiba terasa sakit. Mungkin ini biasa saja dan pasti langsung sembuh setelah tidur, pikir saya.

Tapi ternyata tak begitu. jam menunjukkan pukul 23.00, mata saya belum juga mau terpejam. Ditambah sakit perut yang makin menjadi. Satu jam, dua jam, tiga jam, makin terasa saja. Alhasil, saya benar-benar terlelap hanya sekitar dua jam saja. 

Kesokan harinya, saya mengalami kejadian layaknya orang masuk angin, muntah-muntah. Rasanya badan sampai lemas. Akhirnya, saya putuskan bolos kuliah, istirahat. Nyatanya, sampe jam 9 pagi, nyeri di perut saya tak juga sembuh. Beberapa orang bertanya, ingin mengantar ke dokter. Tapi, sok tangguh saya bilang saya lho baik-baik saja. haha, dasar memang nakal saya...

Akhirnya datanglah ibu peri menolog saya (mb Tyas, suwun ya ^^). Saya diantar ke Rumah Sakit Haji. Elit banget dah, kita berangkat kesana naik taksi. Haha jadi teringat pengalaman saya saat ziarah ke makam sunan ampel. Saya dan Sustia kehabisan angkot, kita naik taksi deh buat pulang hoho.

Back to my story, pukul 11.00 kita sampai disana. Entah urutan keberapa, yang jelas disana banyak sekali pasien antri. Sementara perut saja seperti sedang konser heboh dan tak mau diredam. Setengah jam, belum juga dipanggil, satu jam belum juga. Akhirnya jam 13.00 saya dipanggil juga. Itu pun karena mb Tyas mendatangi perawat yang bertugas. Oh no, memangnya mereka tak melihat wajah ya yang lebih mirip orang hampir pingsan?

Saya diperiksa seperti biasanya. Diagnosa dokter, saya sedang maag akut, tipes, dan ada kemungkinan usus buntu (naudzubillah). So, saya harus opname minimal tiga hari. Okelah, kali ini saya turuti. Meski ada ketakutan sebenarnya. Saya benci rumah sakit , itu jelas. Mengingatkan saya pada hal yang telah lalu.

Opname tak semenakutkan yang saya bayangkan. Hari pertama diopname, saya jadi menyadari banyak yang sayang saya atau lebih tepatnya merindukan kehadiran saya (hehe narsis dulu). Sahabat dekat, teman seangkatan, teman himpunan, teman ITS Online, teman mengajar di taman baca Dolly, sampai beberapa senior saya turut berdatangan.

Jujur saja, kedatangan mereka benar-benar menghibur lho. Coba bayangkan ketika kamu berada sendirian ditempat seperti itu? oh no, saya tak mau!!! Tapi, saya sempat merasakan itu. Ketika semua tengah kuliah dan sibuk dengan urusan masing-maisng, saya sendirian. membosankan memang. Saat tak sendirian saja sudah membosankan. Yah, apa yang mau dilakukan di ruman sakit? selain makan, tidur, diinjeksi sembilan kali sehari?

Ada buku, hmm sekitar empat buku. Tapi, lagi-lagi kalau baca buku di siang hari, mata jadi gampang terlelap hehe. Alhamdulillah, ada mbah baik hati yang mau disita Hp-nya. (Aslinya maksa, salah sediri Hp-nya ada fasilitas TV hoho) Ini membuat saya tak bosan, meski ditinggal sendiri.

Yah, opname benar-benar layaknya dipingit, tak bisa kemana. Tak bisa main laptop, tak bisa jalan-jalan kecuali muter-muter rumah sakit (itu pun saya lakukan saat dua hari terakhir). 

Ah ya, saya tiba-tiba teringat dengan pengalaman diinfus disini. Sebenarnya, itu bukan pengalaman pertama. Sebelumnya saya pernah diinfus, tak sakit. Tapi kemarin, oh sakit betul. Kata mbah, mereka memasang infus layaknya menyembelih binatang saja. Yah, maklum saja, darah saya sampe berceceran di lantai dan tangan saya. Tak puas dengan tangan kanan, si perawat juga mengambil darah dari tangan kiri. Ya Allah...

Lalu bagaimana dengan keluarga saya? yah, saya tak memberitahu. Ibu pasti kepikiran. Sata pulang dari opname, saya baru bilang
"Bu, saya baru opname"
 ibu saya diam, lantas mewawancara saya layaknya wartawan hehe
"Innalillah, nduk ndak papa? sama siapa ke rumah sakitnya? siapa yang jaga disana?" dan masih banyak lagi pertanyaan yang mau tak mau harus bin wajib jujur saya jawab.

Semoga ini pertama dan terakhir kalinya. Saya tak ingin punya pengalaman ini untuk kedua kalinya. Sehat itu mahal. Dan saya pun tak ingin merepotkan lagi orang-orang di sekitar saya. :-)


Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design