smile

share for smile

Thermo oh Thermo

Bingung harus berekspresi bagaimana. Antara kesal, sedih, gregetan, dan lucu. Sedikit lebay memang. Hehe. Hari ini ada kejadian seperti itu. Pukul 13.00 tepat, saya Lutfia, dan Azizah menunggu kedatangan sang guru besar alias dosen mata kuliah Thermodinamika. 15 menit, 20 menit, 30 menit, satu jam, sampai setahun  dan akhirnya kita sudah lulus kuliah (hadeh ngawur). 15 menit kita menunggu. Belum ada tanda-tanda kedatangan. 

"Bapaknya keluar dek," kata salah satu mahasiswa lab Thermodinamika. Nah ini yang selalu membuat saya tertawa. Kata "bapaknya". Emang bapaknya siapa coba? hoho. 

Kami menunggu lagi. Teman-teman turut berdatangan. Mulai dari Shabrina, Aris (pak ketum), F4 geje (Aldino, Adit, Erik, dan Febi), sampai Aan si tukang asal nyeplos. Sambil makan kue, ditemani hujan deras, kami masih menunggu. Jam sudah menunjukkan pukul 14.30, kami masih saja ngendon seperti pengangguran kurang acara. (Bukannya pengangguran memang kurang acara? hehe)

Jreng jreng...akhirnya, beliau datang pukul 15.15. Saya, Aaan, dan Aris masuk bersamaan. Tak ada deg-degan padahal kita masih belum menguasai benar tuh konsep. PD saja, itu prinsipnya. Wah, alhamdulillah dapat pertanyaan cukup bisa dijawab. Aduh, bisa-bisanya kami tak ada yang bawa soal. Akibatnya, kami disuruh keluar cari soal dulu. 

Dapat soal, kita masuk kembali. Disuruh menghitung koefisien fugasitas diluar ruangan dan penunggu yang lain diminta masuk. Oke, serius kami bertiga mengerjakan. Ye, ketemu. Saat mau masuk ruangan kembali, sang guru keluar ruangan. Ekspresi kita langsung kaget. Lho?

"Saya mau keluar dulu ya. Sebentar kok," ujarnya sambil tersenyum.

Ya, sebentar. Kami tunggu dengan sabar. Jam kembali menunjukkan pukul 15. 50, beliau belum juga terlihat. Waduh, pukul 16.00, saya dan Aan harus tes dosen praktikum OTK. Kami putuskan sholat terlebih dahulu. Dan lagi-lagi, "Bapaknya" belum datang. Alhasil, kami berangkat beradu dengan OTK terlebih dahulu.


Usai dengan OTK, kami kembali ke lab. Disana, terlihat beberapa kelompok mengantri. Ketika seorang senior hendak masuk, dengan entengnya si dosen bilang,"Wah, saya mau pulang. Dilanjut minggu depan saja ya"


Speechless. Masih gigih berusaha. Saya mencoba melobi biar kita tetep dapat jatah hari ini. Beliau malah tertawa.
"Minggu depan saja"
"Kan minggu tenang pak," jawab si Aan
"Itu kan kalian. Saya masih di kampus kok"
"Senin saja ya pak," serobotku
"Wah, kan Senin hari cuti bersama. Selasa atau Rabu saja ya,"
"Wah, mau pulkam pak," jawab Aan lagi
"Memangnya rumahmu mana?"
"Jombang pak,"
"Halah, Jombang saja lho. Yang penting kamu pulkam bukan buat nikah. Jadi masih bisa balik," hahahaha saya jadi ikut ketawa

Rencana libiran di rumah selama seminggu pun harus berubah. Minggu sore saya pulang, Rabu kembali ke kampus untuk tes dosen terus pulang lagi sorenya. Hehe. Tak apalah semangat Eka!!!


Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

0 komentar:

Posting Komentar