Setelah pusing mencari data untuk tugas polimer, lebih baik saya sharing-sharing kisah lucu yang saya alami hari Sabtu (19/11) lalu. Hehe...(maaf ya polimer, kali aja setelah saya sharing di blog, dapat wangsit buat jawaban tugasnnya, ngarep mode on haha)
***
Sabtu lalu, saya bersama beberapa teman ITS Online mendatangi rumah mbak Indah yang (alhamdulillah) lagi menikah. Diawali dengan keberangkatan yang molor sekitar dua jam, kami sholat dhuhur terlebih dahulu di Masjid Manarul Ilmi. Usai sholat, langsung tancap gas ke tempat tujuan. Tapi, satu hal yang tidak boleh kami lupakan adalah beli kertas kado untuk hadiah super gedhe. Yeah, BED COVER!!!
Ide pak korlip cukup bijak juga. Tak perlu dibungkus dengan kertas kado, begitu katanya. Ini bijak atau ... (saya bingung mencari istilah yang tepat tapi yang terpikir dalam benak saya adalah tertawa hahahahahaha). Bagaimana mungkin mau memberikan kado ke orang dengan ukuran super jumbo tanpa dibungkus? bisa-bisa, waktu kami datang ke tempat resepsi bukan dikira tamu agung (istilahnya sedikit keren), malah dikira sales bed cover. hehe...
Ternyata sekedar membungkus bed cover dalam mobil tidaklah mudah. Perlu kerja extra saya, mbak Tyzha, dan Rani. Seorang pegang ujung bawah sembari menyelotip, seorang lagi denganb khidmat memegang ujung lainnya. Nah, yang lain beralih profesi jadi juragan selotip hehe...
TARA...akhirnya kelar juga tugas berat itu (lebay). Hasil bungkusan kami cukup bagus, meski bagian atas tetap terbuka. Maklum, kertas kadonya kurang (melas banget sih haha). Dan lagi-lagi, mas Bah dan mas Huda menertawakan bungkusan itu. Biar, toh belum tentu mereka bisa membungkus sebagus itu kan? haha
Sesampai disana, alhamdulillah beberapa hidangan masih bisa dinikmati (hehe). Bisa foto-foto dengan mbak Indah dan suaminya. Eitz, warna dekorasinya serba hijau lho, baju pengantin juga hijau. Benar-benar terlihat apik. Nah, kebetulan sekali, kado kami juga berwarna hijau dengan kertas kado bernuansa hijau pula. Sehati sekali. (hmm..kalau saya nikah nanti (amin), mau dekorasinya ada nuansa merah ah. hehe)
Nyanyi berdua, co cuitttt :-)
Segera menunggu undangan mbak Tyz nih hehe
Jauh-jauh ke nikahan orang, tetep aja kucing nomor satu haha
***
Setelah datang kondangan (kayak istilah bapak-bapak aje), kita meluncur ke TKP lain, PTC. Melihat kreasi siswa-siswa SMA dengan aneka mading-mading masing-masing. Salut!!! bener-bener keren. Unik, kreatif, bisa menarik pengunjung.
wah, menyala merah!
kupu-kupu unyu :-)
kantong ajaib si dora
lucuna....
Wowwowowowo!!!!
Ada hal yang menyebalkan disini. Saya dua kali dikerjain. Sepertinya, di dahi saya tertulis "aniaya aku ya", dimana-mana selalu dianiaya. hiks....
Saat itu, saya dipanggil. Disuruh menyentuh benda di foto diatas. Oke, dengan tampang polos, saya ikuti. Gilak...ternyata itu kuburan. Baru tahu kalau tema yang diangkat si empunya itu horor wew....
Beralih ke sisi yang lain, saya dikerjain untuk kedua kalinya. "Ka, noleh ke belakang". Sempat bingung, kenapa saya disuruh noleh yak. Daan tau makhluk apa yang lagi nongkrong sambil melotot di belakang saya? Mbak kunti ala anak SMA. Alamak!!!
nih mbak kunti satu bener-bener mayag!!!
Spontan saya lari setelah menoleh. Bukannya takut, orang saya terbiasa nonton film horor. Haanya saja, kaget rek!!! dia datang tanpa diundang ditambah wajah melotot tanpa ekspresi (iya ya tak mungkin mbak kunti ketawa. Ndak horor entar). Saya pikir dia tak sehoror itu, eh nyatanya dia mayag akut. Gantungan kunci kupu-kupu yang terjatuh dipegangnya kuat-kuat. Eh, masak aya harus tarik-menarik sama mbak kunti? haha capek deh!!!
pose dulu sebelum pulang, hehe
cukup disini ceritanya, :-)
Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design
0 komentar:
Posting Komentar