Kali ini aku bingung harus mulai brcerita dari mana. Ini berawal dari keisenganku membaca tulisan banyak orang. Tanpa alsan jelas,tanpa keinginan dan tendensi appun, aku hanya ingin mengusir galau yang melanda sejak 2 hari lalu. Tulisan ini beraneka ragam. Namun, satu yang menyita perhatianku adalah tulisan sang kakak. Sebut saja seperti itu (karena umurnya memang lebih tua dariku).
Tulisannya puluhan, tapi sedikit sekali yang menceritakan kisah bahagianya. Semuanya tentang bomerang, masalah, air mata, dan teman-teman sebangsanya. Jujur pertama membaca, air mataku turut tumpah. Entah...
aku ikut sedih. Serasa baca novel best seller yang mamou menguras air mata. Tapi bukan seperti tu adanya.
Satu-persatu mulai kubaca. Mulai dari bulan agustus hingga yang baru-baru ini ia tulis. Semuanya sama. Ia terbelit masalah pelik yang ia sendiri bingung menyelesaikannya. Ia seakan dijatuhi durian runtuh, tapi hanya duri-durinya saja. Ia berkata puluhan kali tentang menangis, berkata pula tentang rumah sakit. Stress, gila, dan rasa bersalah juga tak luput dari ceritanya.
sampai sejauh itukah?
kaget? iya!!!
tak percaya? tepat!!!
aku benar-benar tak menyangka. Pernah sepintas ia bilang tentang menur, nyatanya itu memang ia lakukan.
Dia itu luar biasa.
Mau mendengar meski pikirannya sudah melayang-layang
Mau memberi nasehat meski diri sendiri butuh ribuan kata penguat
Dia itu hebat
pasang ribuan telinga, sok kuat, seringkali jadi tong sampah.
iya dia seperti itu. Menyediakan waktu mendengar yaang lain dengan segudang pikiran. Meski hal itu menambah pikiran, tapi ia tetap mau meladeni. itung2 sedekah katanya.
salut..!!!
saya memang tak bisa membantu apa2.
semoga dia kuat dengan segala ujian yang ada
Percaya, Allah tidak akan menguji hamba-Nya melebihi bantas kemampuannya.
semangat!!!
semoga aku pun bisa selalu tersenyum dengan segala ujian ini.
:)
Tulisannya puluhan, tapi sedikit sekali yang menceritakan kisah bahagianya. Semuanya tentang bomerang, masalah, air mata, dan teman-teman sebangsanya. Jujur pertama membaca, air mataku turut tumpah. Entah...
aku ikut sedih. Serasa baca novel best seller yang mamou menguras air mata. Tapi bukan seperti tu adanya.
Satu-persatu mulai kubaca. Mulai dari bulan agustus hingga yang baru-baru ini ia tulis. Semuanya sama. Ia terbelit masalah pelik yang ia sendiri bingung menyelesaikannya. Ia seakan dijatuhi durian runtuh, tapi hanya duri-durinya saja. Ia berkata puluhan kali tentang menangis, berkata pula tentang rumah sakit. Stress, gila, dan rasa bersalah juga tak luput dari ceritanya.
sampai sejauh itukah?
kaget? iya!!!
tak percaya? tepat!!!
aku benar-benar tak menyangka. Pernah sepintas ia bilang tentang menur, nyatanya itu memang ia lakukan.
Dia itu luar biasa.
Mau mendengar meski pikirannya sudah melayang-layang
Mau memberi nasehat meski diri sendiri butuh ribuan kata penguat
Dia itu hebat
pasang ribuan telinga, sok kuat, seringkali jadi tong sampah.
iya dia seperti itu. Menyediakan waktu mendengar yaang lain dengan segudang pikiran. Meski hal itu menambah pikiran, tapi ia tetap mau meladeni. itung2 sedekah katanya.
salut..!!!
saya memang tak bisa membantu apa2.
semoga dia kuat dengan segala ujian yang ada
Percaya, Allah tidak akan menguji hamba-Nya melebihi bantas kemampuannya.
semangat!!!
semoga aku pun bisa selalu tersenyum dengan segala ujian ini.
:)
Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design
0 komentar:
Posting Komentar